Batam Kota Madani

Batam merupakan sebuah kota yang letak sangat strategis, yaitu di jalur pelayaran internasional dekat dengan Singapura dan Malaysia. Sesungguhnya Batam terdiri dari tiga pulau, yaitu Batam, Rempang dan Galang yang dihubungkan oleh Jembatan Barelang yang juga merupakan salah satu icon Kota Batam dan tempat pariwisata yang sering di kunjungi turis-turis dalam nergi dan juga luar negri.

Suku asli masyarakat Kota Batam adalah Melayu seiring zaman terjadi penambahan masyarakat yang telah berpindah dan sekarang  rata-rata terdiri dari beragam suku dan golongan. Suku yang dominan antara lain Melayu, Jawa, Batak, Minangkabau, dan Tionghoa.

Segi Pariwisata sendiri di Batam sangat banyak seperti Jembatan Barelang (Ikon Kota Batam), Bekas kamp pengungsi Vietnam di pulau Galang, Kawasan Wisata Ocarina, dan banyak pantai-pantai lainnya, KTM Resort (terdapat patung Dewi Kwan-Im raksasa), Hutan Wisata Mata Kucing, serta berbagai macam tempat-tempat wisata belanja atau Mall.

Untuk makanan khas di Batam sendiri saya kurang tahu karna kebanyakan masyarakat di Batam adalah pendatang jadi jika ada makanan yang kemudian dibilang khas Batam, sebenarnya itu lebih dari kepintaran para pengusaha daerah ini di dalam mengemas hasil kreasinya menjadi makanan oleh-oleh khas Batam. Seperti diantaranya ada Bingka Bakar N@yadam Bingka ini adalah makanan tradisional Melayu, jadi bukan monopoli Batam.Selain Bingka, makanan lain yang juga tidak boleh dilupakan sebagai oleh-oleh adalah Kek Pisang Villa, satu lagi yang juga merupakan khas Batam dan sekarang ini sedang tumbuh pesat adalah kek Buah Naga. Seperti kita tahu, Batam dengan pengembangan wilayahnya yang sangat pesat menjadi salah satu sentra produksi Buah Naga yang cukup besar di Indonesia. Selain diolah menjadi buah dan minuman, buah naga juga mulai dikembangkan menjadi kue dan makanan olahan.